Wednesday, March 30, 2011

INTERNET CONTROL MESSAGE PROTOCOL (ICMP)

Dalam suatu sistem connectionless setiap gateway akan melakukan pengiriman, perutean datagram yang datang tanpa adanya koordinasi dengan pengirim pertama. Tidak semua sistem berjalan dengan lancar. Kegagalan dapat saja terjadi. misalnya line komunikasi, prosesor atau dikarenakan mesin tujuan tidak sedang aktif, ttl dari counter habis, atau ketikaterjadi kemacetan sehingga gateway tidak lagi bisa memproses paket yang datang. Dalam koneksi dengan internet pengirim tidak dapat memberitahukan & tidak tahu sebab kegagalan suatu koneksi. Untuk mengatasinya diperlukan suatu metode yang mengijinkan gateway melaporkan error atau menyediakan informasi mengenai kejadian yang tidak diinginkan sehingga dipakai mekanisme ICMP.Pesan ICMP merupakan bagian dari datagram IP. Tujuan akhir dari suatu pesan ICMPbukan merupakan program atau user melainkan software internet-nya. Ketika pesan ICMPhadir software ICMP akan menanganinya. ICMP mengijinkan gateway untuk mengirimpesan error ke gateway lain atau host. ICMP menyediakan komunikasi antar software protocol Internet.Pada dasarnya terdapat dua macam pesan ICMP : ICMP Error Message & ICMP QueryMessage. ICMP error message digunakan pada saat terjadi kesalahan pada jaringan,sedangkan query message adalah jenis pesan yang dihasilkan oleh protokol ICMP jika pengirim paket menginginkan informasi tertentu yang berkaitan dengan kondisi jaringan.

Error & Query Reporting

Secara teknis ICMP adalah mekanisme error reporting untuk gateway sehingga dapat memberitahu sumber mengenai kesalahan yang terjadi. Sedangkan untuk koreksinya diserahkan pada program aplikasi yang ada pada pengirim.Pesan ICMP ini selalu dikirimkan kepada gateway awal. Jika suatu datagram yang melewati beberapa gateway mengalami kegagalan & kesalahan tujuan di intermediate gatewaynya maka tidak dapat dideteksi gateway mana yang gagal tersebut.

Ada beberapa jenis pesan error diantaranya :

1. Destination unreachable

Pesan ini dihasilkan oleh router jika pengiriman paket mengalami kegagalan akibat masalah putusnya jalur, baik fisik maupun logic. Pesan ini dapat dibagi menjadi beberapa tipe :

¤ Network unreachable
Jika jaringan tujuan tidak dapat dihubungi.

¤ Host unreachable
Jika host tujuan tidak bisa dihubungi.

¤ Protocol at destination is unreachable
Jika di tujuan tidak tersedia protokol tersebut.

¤ Port is unreachable
Jika tidak ada port yang dimaksud pada tujuan.

¤ Destination network is unknown
Jika network tujuan tidak diketahui.

¤ Destination host is unknown
Jika host tujuan tidak diketahui.

2. Time exceeded

Dikirimkan jika is field TTL dalam paket IP sudah habis masa aktifnya dan paket belum juga sampai ke tujuannya.

3. Parameter problem

Pesan ini dikirim jika terjadi kesalahan parameter pada header paket IP.

4. Source quench

Jika router atau tujuan mengalami kemacetan, sebagai respon terhadap pesan ini maka pihak penerima harus memperlambat pengiriman paket.

5. Redirect

Dikirimkan jika router merasa host mengirimkan paket IP melalui router yang salah.

Sedangkan untuk pesan query diantarannya adalah :

1. Echo Request & Echo Reply

Digunakan sebagai debugging tool. Echo requests dikirimkan oleh suatu source yang kemudian akan menerima Echo Replies yang dikirimkan oleh destination.Bertujuan untuk memeriksa apakah sistem tujuan dalam keadaan aktif. Program ping merupakan program pengiriman paket ini. Responder harus mengembalikan datayang sama dengan data yang dikirimkan.

2. Timestamp & Timestamp Reply

Menghasilkan informasi waktu yang diperlukan sistem tujuan untuk memprosessuatu paket.

3. Address Mask

Untuk mengetahui berapa netmask yang harus digunakan oleh suatu host dalamsuatu network.

Pengiriman ICMP Message

ICMP memerlukan dua level enkapsulasi seperti pada gambar dibawah ini


Setiap pesan ICMP merupakan bagian dari datagram IP yang juga merupakan bagain dari suatu frame data. Datagram yang membawa pesan ICMP mendapat perlakuan yang samadengan datagram lain dalam hal reliability & priority-nya. Pengecualian prioritas didapat untuk menghindari masalah : mendapat pesan error mengenai pesan error. Prioritas tersebut menentukan bahwa pesan tidak dibangkitkan untuk error yang disebabkan oleh datagram yang membawa pesan error.

Format Pesan ICMP

Format diawali dengan 3 field :
8 bit : field TYPE yang mengidentfikasikan pesan
8 bit : field CODE yang menyediakan informasi lebih jauh tentang tipe pesan
16 bit : field CHECKSUM untuk pengecekkan pesan ICMP
ICMP yang berisi pesan error terdiri dari header dan 64 bit pertamanya berisi penyebab error yang terjadi.

Type field yang ada :


Diteruskan ke UNSRI

Tuesday, March 22, 2011

Konfigurasi VLAN Packet Tracer


Download HERE

VLAN (Virtual Local Area Network)

Apa yang dimaksud dengan Trunking Port ?

Dalam jaringan komputer, Trunk adalah link point-to-point diantara satu atau lebih interface ethernet device jaringan seperti router atau switch. Trunk ethernet membawa lalu lintas dari banyak VLAN melalui link tunggal. Sebuah VLAN trunk mengijinkan kita untuk memperluas VLAN melalui seluruh jaringan. Jadi link Trunk digunakan untuk menghubungkan antar device intermediate. Dengan menggunakan port trunk, dapat digunakan sebuah link fisik untuk menghubungkan banyak VLAN.


Dalam konteks VLAN, Avaya dan Cisco menggunakan istilah trunking yang berarti "VLAN multiplexing", yaitu membawa beberapa VLAN melalui link jaringan tunggal melalui penggunaan protokol trunking. Untuk memungkinkan beberapa VLAN pada satu link, frame dari VLAN individu harus diidentifikasi. Metode yang umum dan paling disukai yaitu IEEE 802.1Q, dengan menambahkan tag ke frame Ethernet header, pelabelan itu sebagai milik VLAN tertentu. Karena 802.1Q adalah sebuah standar terbuka, maka satu-satunya pilihan dalam lingkungan dengan-vendor beberapa peralatan.

Cisco juga memiliki protokol trunking proprietary yang disebut Inter-Switch Link yang menyatukan frame ethernet dengan wadah sendiri, dengan label frame sebagai bagian dari sebuah VLAN tertentu.

Mengapa VLAN 1 disebut sebagai Native VLAN ?

Native VLAN dikeluarkan untuk port trunking 802.1Q dimana port ini mendukung lalu lintas jaringan yang datang dari banyak VLAN (tagged traffic), sama halnya dengan yang datang dari sebuah VLAN (untagged traffic). Port trunking 802.1Q menempatkan untagged traffic pada Native VLAN.

Native VLAN digunakan untuk :
- kompatibilitas pada system yang lebih tua.
- relevan untuk trunk port (trunk port membawa traffic pada multiple VLAN).
- VLAN diidentifikasi oleh sebuah “tag” di dalam sebuah frame.
- Native VLAN tidak memiliki tag.

Pada simulasi paket tracer diatas, VLAN 1 dibuat sebagai native karena merupakan default ethernet LAN, dimana semua port awalnya merupakan anggota VLAN 1.

Diteruskan ke UNSRI